Senin, 04 Juni 2018

Anak Kreatif


copas
Terimakasih Tijn Kolsteren
Di usiamu yang singkat, kau sudah mengajari kami tentang keikhlasan berbagi berkat.
Damai sempurna selaras 





























Chandra Kirana
*Sebuah renungan dari anak umur 5 tahun*
*Mampu menjadi BERKAT ditengah masa Krisis* "
*Tijn Kolsteren*
Seorang Anak Belanda
( umur 5 tahun),
pada tahun 2016 lalu
*Tijn* merasa tdk enak badan dan mual.
Suhu badannya naik mencapai 41 derajat.

Setelah ke dokter dan RS,
*Tijn* Di vonis menderita kanker ganas di otak nya.
Dokter mengatakan bahwa kemo bisa dilakukan untuk memperpanjang usianya 1 atau 2 thn.
Orang tua *Tijn* tentu saja merasa sedih.
Si pasien sendiri tetap saja cerah ceria.
Pada saat kemo yg pertama di RS
*Tijn* bertanya kepada dokter,Apakah banyak anak yg menderita spt dia?
Iya,.... kata dokter.
Di seluruh dunia ada saja anak2 kecil yg menderita spt dia,tetapi tdk semua anak bisa ke dokter.
*?????*.. tanda tanya muncul di benak nya.
Dokter menjelaskan, bahwa tidak setiap anak mempunyai orang tua kaya.
Di negara2 miskin banyak dari mereka yg menderita menunggu kematiannya.
Setiba di rumah,
*Tijn* bilang kpd ortu nya:
Papa, saya harus bekerja mencari uang untuk membantu anak anak yg sakit kanker otak .
Papa *Tijn* tertawa terharu dan tidak menggubris ucapan nya.
Besok nya,
*Tijn* ke sekolah ijin kepada ibu nya Ke sekolah dgn membawa kuteks, (cat kuku mamanya.)
Di kelas dia berusaha mencari dana dgn cara mengecat ke-10 jari teman2 dgn upah € 1 ( = Rp 15.000).
Dan Hasilnya dimasukan ke kotak roti yg besar.
semua dana nya akan disumbangkan utk anak anak yang tidak mampu yg menderita kangker otak .
Ternyata ....
teman temannya menyukai aksi ini.
Besoknya, murid murid kelas lain pun minta dicat kuku2 jari tangan mereka.
Singkat cerita, usaha nya mengumpulkan dana makin populair.
Orang Tua *Tijn* menjadi terharu.
Suatu hari, orang tua *Tijn* membuatkan rumah kaca di depan rumahnya (karena semangkin banyak yang datang ke rumah kecil mereka ).
Di rumah kaca ini, sepulang sekolah *Tijn* melakukan pengecatan kuku dengan kuteks.
TV terkenal di Belanda mendengar aksi ini dan mendokumentasikannya.
Sejak itu, Datanglah orang2 dari berbagai kota juga para selebritis untuk menyumbang uang Donasi.
Tetapi jangan lupa,
*Tijn*
baru berusia 5 thn dan
dalam kondisi sakit.
Para donatur tahu diri.
Banyak yg datang dan bilang: cat 1 jari saja ya, Nak,Ini uang € 100.
Bahkan para Selebriti dan pejabat2 yang datang
memberi € 1.000 untuk kutek 1 kuku jari mrk.
Bulan berganti bulan.
Mulai thn 2016 sampai bln Mei 2017,jumlah uang yg terkumpul sekitar
*(jangan terkejut)*
Jumlah nya =
€ 2.800.000
Luar biasa....
€ 2.800.000 × @ Rp 15.000.= 42 milyard
Saat ini, semua uang sdh di serahkan ke PALANG MERAH BELANDA.
Hal ini sesuai dgn keinginan *Tijn*:
*"UANG INI SEMUANYA HRS DIBERIKAN KE ANAK2 MISKIN DI SELURUH DUNIA YG MENDERITA KANKER OTAK"*
Pada tgl 8 Juli 2017, di pagi hari, *Tijn* meninggal dunia di rumah nya.
*Tijn kolsteren*
hanya mencapai usia 6 tahun tetapi
*Namanya Dikenang orang sepanjang masa*
Dengan usia nya yang singkat *Tijn* mampu membuat *Hidupnya berarti*

*Mengingatkan kita semua*
Mari mumpung masih ada Kesempatan Hidup.
kita bisa memberi dampak positif bagi orang orang disekitar kita.
Kita bisa berbagi Kebahagiaan dengan mereka mereka yg tidak seberuntung kita.
*"Hidup ini bukan seberapa banyak kita dikenal orang ,tetapi seberapa banyak orang yang bisa kita Bahagiakan"*