Minggu, 13 Mei 2018

Kalajengking dan Kecoak






Berpikir Lateral : Kalajengking dan Kecoak
Saking penasarannya karena semua orang sibuk membicarakan kalajengking, akhirnya sayapun mencari video yang merekam Pak Presiden sewaktu mengutarakan hal tersebut. Sejauh yang saya amati, beliau hanya menginformasikan - dengan setengah bergurau - bahwa racun kalajengking merupakan komoditas yang luar biasa mahal, jauh di atas harga emas yang mungkin dalam pikiran kita selama ini termasuk bisnis yang hebat..
Kemungkinan beliau baru tahu informasi itu *saya saja baru tahu sekarang*, dan karena sangat terkesan dengan fakta tersebut, beliau berbagi dengan para gubernur yang merupakan audiens pertemuan waktu itu. Sama sekali tidak ada pengertian seperti pelintiran hoax yang beredar bahwa Pak Presiden menyuruh masyarakat untuk berbisnis racun kalajengking karena lapangan kerjanya sudah habis diambil TKA Cina.. *cerita apa pula ini.. 🤪*
Menurut saya, malahan apa yang disampaikan Presiden tentang racun kalajengking itu, merupakan satu ciri bahwa beliau termasuk orang yang suka berpikir lateral. Berpikir lateral a.k.a berpikir alternatif a.k.a out-of-the-box thinking, adalah salah satu kemampuan intelektual yang harus dipunyai oleh orang-orang yang ingin mencapai sesuatu yang lebih baik dari orang lain dan tidak mudah menyerah pada suatu kondisi di mana cara penyelesaian masalah yang standar menemui kebuntuan.
Berikut adalah salah satu hasil berpikir lateral yang sudah teruji tentang kecoak. Mari kita lihat kecoak yang menurut ‘pikiran linear’ kita menjijikkan, di suatu negara yang sering dijadikan “hantu” oleh segelintir penyebar hoax : di Cina.
Di Distrik Zhangqiu, Kota Jinan, Provinsi Shandong, Pusat Pengolahan Sampahnya telah membiakkan 300 juta ekor kecoak untuk menangani sampah rumah tangga tanpa merusak lingkungan. Ternyata kecoak dapat menghancurkan sampah dan mencerna toksinnya, untuk kemudian dibuang dalam kotorannya berupa Zinc dan Fe yang ramah lingkungan. Apa saja hasilnya?
- seekor kecoak bisa makan seberat 5% berat tubuhnya
- berat 300 juta kecoak adalah 300 ton
- 300 juta kecoak bisa menghancurkan sampah seberat 15 ton sehari
- badan kecoak bisa dibuat tepung yang berfungsi sebagai bahan antibiotik, penurun berat badan dan kosmetik
- kotoran kecoak bisa jadi pupuk yang sangat baik untuk tanaman
Sekarang.. mereka malahan sedang membuat bangunan besar yang bisa menampung 4 milyar ekor kecoak, yang bisa menghancurkan 70.000 ton sampah rumah tangga per tahun!!

.tapi di atas kedua barang itu (californium 252 dan racun kelejengking), komoditas termahal adalah waktu."

Racun kalajengking itu cuma intermezo menuju inti pesan, bahwa “waktulah kompditi termahal”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar