Minggu, 13 Mei 2018

Pahlawan bom bunuh diri




Bom bunuh diri yang saya mengerti cuma satu, itu adalah yang dilakukan pemuda Toha yang meledakkan gudang mesiu milik sekutu di Dayeuhkolot Bandung Selatan pada Maret 1946. Gedung mesiu berisi mesiu, peluru, granat, bom, dan macem2 senjata milik sekutu yang ingin menjadikan Bandung sebagai markas dalam rangka "administrasi" negara2 bekas jajahan Jepang. Belanda ikut mendompleng Belanda untuk menjajah kembali.
Pemuda Toha berhasil masuk gedung mesiu dibantu pemuda Ramdan yang mengawasi dari luar. Ramdan tewas dalam baku tembak setelah kepergok tentara sekutu. Toha tewas bersama ledakan gudang mesiu yang dia rancang menggunakan rangkaian dinamit.
Rencana pembentukan markas gagal total setelah Nasution, Panglima Siliwangi, memerintahkan rakyat membakar Bandung. Ramdan dan Toha adalah anggota Barisan Rakyat Indonesia, kelompok pejuang yang berjuang bersama TRI.
Peristiwa di atas adalah peristiwa monumental yang dikenal sebagai "Bandung Lautan Api" (BLA). BLA adalah rangkaian "Perang Kemerdekaan", yaitu perang2 yang terjadi setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Selain BLA, perang kemerdekaan lain yang terkenal di antaranya Palagan Ambarawa, Insiden Bendera di Surabaya, Pertempuran Rakyat Makasar, Pertempuran Lima Hari di Semarang, Pertempuran Medan Area, dll.
Jadi, jelas konteks dan motivasinya, kan?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar